PERILAKU PRODUSEN
Perilaku Produsen
Produsen adalah
orang yang menghasilkan barang atau jasa untuk dijual atau dipasarkan,
sedangkan Produksi adalah usaha untuk menciptakan dan
meningkatkan kegunaan suatu barang untuk memenuhi kebutuhan. Dengan pengertian
lain Produksi merupakan konsep arus (flow consept), bahwa kegiatan
produksi diukur dari jumlah barang-barang atau jasa yang dihasilkan dalam
suatu periode waktu tertentu, sedangkan kualitas barang atau jasa yang
dihasilkan tidak berubah.
Dalam
hal ini terdapat 2 perilaku produsen,
yaitu :
perilaku yang menguntungkan
·
Memiliki keahlian
pengusaha, berperilaku profesional sehingga mampu menciptakan ha sil produksi
yang sesuai dengan kebutuhan dan daya beli masyarakat
·
Mampu meningkatkan
produksi dengan menentukan komposisi faktor-faktor produksi yang dapat
meminimumkan biaya.
·
Berusaha dan mampu
memperoleh keuntungan maksimal yang digunakan antara lain untuk meningkatkan
dan masyarakat di sekitar perusahaan.
·
Menggunakan keuntungan
perusahaan untuk memperluas usaha.
·
Patuh membayar pajak
·
Mampu mengolah limbah
perusahaan, sehingga tidak menimbulkan pencemaran.
perilaku yang merugikan
·
Tidak memiliki keahlian
pengusaha
·
Fungsi-fungsi pengusaha,
seperti penerapan fungsi manajemen planning, organizing, actuating and controlling tidak efektif dan terjadi pemborosan.
·
Biaya produksi lebih
besar dari hasil penjualan, sehingga perusahaan menderita kerugian
·
Pajak tidak dibayar
·
Perolehan kredit dari
bank tidak digunakan untuk menyehatkan perusahaan, tetapi digunakan untuk
kepentingan pribadi.
·
Limbah
industri perusahaan mencemari sungai dan udara sekitarnya.
Perilaku Produsen
Sebuah usaha produksi baru bisa bekerja dengan baik bila
dijalankan oleh produsen atau yang sering kita sebut pengusaha. Pengusaha
adalah orang yang mencari peluang yang menguntungkan dan mengambil risiko
seperlunya untuk merencanakan dan mengelola suatu bisnis.
Pengusaha berbeda dengan pemilik bisnis kecil ataupun manajer.
Bila hanya memiliki sebuah usaha dan hanya berusaha mencari keuntungan, maka
orang itu barulah sebatas pemilik bisnis. Bila orang itu hanya mengatur
karyawan dan menggunakan sumber daya perusahaan untuk usaha, maka orang itu
disebut sebagai manajer. Pengusaha lebih dari keduanya. Pengusaha berusaha
mendirikan perusahaan yang menguntungkan, mencari dan mengelola sumber daya
untuk memulai suatu bisnis.
Agar berhasil seorang pengusaha harus mampu melakukan 4 hal
sebagai berikut :
a. Perencanaan. Perencanaan antara lain terkait dengan
penyusunan strategi, rencana bisnis,
serta visi perusahaan. Ia harus tau apa yang ingin ia capai dan
bagaimana cara mencapai tujuan tersebut.
b. Pengorganisasian. Semua sumber daya yang ada harus bisa ia
kelola untuk mencapai tujuan perusahaannya, baik sumber daya, modal, maupun
manusia.
c. Pengarahan. Agar rencana bisa terwujud, pengusaha wajib
mengarahkan dan membimbing anak buahnya.
d. Pengendalian. Kemampuan ini ada hubungannya dengan bagaimana
hasil pelaksanaan kerja tersebut. Apakah sesuai dengan rencana atau justru
sebaliknya.
Produsen dan
Fungsi Produksi
Produksi adalah usaha
menciptakan dan meningkatkan kegunaan suatu barang untuk memenuhi kebutuhan.
Dan orang yang menghasilkan barang atau jasa untuk dijual atau dipasarkan
disebut produsen. Untuk dapat melakukan kegiatan produksi, seorang produsen
membutuhkan faktor – faktor produksi. Terdapat dua macam faktor produksi
yaitu faktor produksi asli dan faktor produksi turunan.
1.
Faktor produksi asli
Yang
termasuk faktor produksi asli antara lain sebagai berikut :
·
Alam. Contohnya : tanah, air, udara, sinar matahari, tumbuh –
tumbuhan, hewan, barang tambang.
·
Tenaga kerja. Tanpa adanya tenaga kerja, sumber daya alam yang
tersedia tidak akan dapat dirubah atau diolah menjadi barang hasil produksi.
2.
Faktor produksi turunan
Yang
termasuk faktor produksi turunan adalah modal dan keahlian.