4 .
MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
Setiap manusia pasti memiliki
pandangan hidup yang berbeda-beda. Apakah pandangan hidup mereka itu cenderung
membangun, atau sebaliknya? Karena setiap orang itu berbeda, jelas bahwa cara
mereka menjalani kehidupan sehari-hari mereka adalah berbeda juga. Pandangan
hidup setiap orang banyak mempengaruhi cara berpikir mereka, biasanya dalam
proses menentukan keputusan. Sama halnya dengan pandangan hidup sebuah bangsa
juga dipengaruhi oleh cara berpikir dan kebudayaan penduduknya sepertti apa
kehidupan mereka. Misalnya saja Bangsa Indonesia. Dasar pemikiran mereka
dipengaruhi oleh pandangan hidup yang mereka anut, yaitu Pancasila, yang
dasarnya menentukan pula kemana arah kehidupan bangsa itu kedepannya.
Pandangan Hidup itu bersifat
kodrati, maka pandangan hidup itu adalah pendapat atau pertimbangan yang
dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup didunia.
Macam-Macam pandangan hidup :
1. Pandangan hidup yang berasal dari
agama, yang berarti mutlak adanya
2. Paandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut
3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
2. Paandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut
3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Ideologi Definisi memang penting.
Itu sebabnya Ibnu Sina pernah berkomentar:
“ Tanpa definisi, kita tidak akan pernah bisa sampai pada konsep. ”
Karena itu menurut beliau, sama pentingnya dengan silogisme (baca : logika berfikir yang benar) bagi setiap proposisi (dalil atau pernyataan) yang kita buat.
“ Tanpa definisi, kita tidak akan pernah bisa sampai pada konsep. ”
Karena itu menurut beliau, sama pentingnya dengan silogisme (baca : logika berfikir yang benar) bagi setiap proposisi (dalil atau pernyataan) yang kita buat.
Hak-hak Ideologi
§ Hak memperoeh kebebasan
§ Hak memperoleh perlindungan sebagai
warga negara
CITA – CITA
Cita- cita merupakan suatu keinginan
yang tinggi dan selalu berada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan atau pun
tujuan yang merupakan ingin diperoleh oleh seseorang.
Contoh suatu cita-cita, ada seorang
anak yang dimasa kecilya dia ingin seklai menjadi polisi wanita saat dia dewasa
nanti. Karna keinginannya yang kuat dan selalu dia pikirkan dan bayangkan, sang
anak terus berusaha untuk mewujudkan cita-citanya tersebut.
KEBIJAKAN
kebijakan perbuatan yang
mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan
yang sesuai dengan norma- norma etika.
Makna kebijakan itu dapat membuat
adil antara satu dengan yang lainnya. bijak yang bisa juga kita sebut
bijaksana, dapat mempengaruhi sisi wibawa seseorang bila seseorang mempunyai
sifat bijaksana dalam dirinya maka dia akan disegani itulah mengapa betapa
pentingnya bijak kita gunakan dalam kehidupan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar