Senin, 18 Juni 2012

BAB 4 Manusia dan Pandangan Hidup


4 . MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
Setiap manusia pasti memiliki pandangan hidup yang berbeda-beda. Apakah pandangan hidup mereka itu cenderung membangun, atau sebaliknya? Karena setiap orang itu berbeda, jelas bahwa cara mereka menjalani kehidupan sehari-hari mereka adalah berbeda juga. Pandangan hidup setiap orang banyak mempengaruhi cara berpikir mereka, biasanya dalam proses menentukan keputusan. Sama halnya dengan pandangan hidup sebuah bangsa juga dipengaruhi oleh cara berpikir dan kebudayaan penduduknya sepertti apa kehidupan mereka. Misalnya saja Bangsa Indonesia. Dasar pemikiran mereka dipengaruhi oleh pandangan hidup yang mereka anut, yaitu Pancasila, yang dasarnya menentukan pula kemana arah kehidupan bangsa itu kedepannya.
Pandangan Hidup itu bersifat kodrati, maka pandangan hidup itu adalah pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup didunia.
Macam-Macam pandangan hidup :
1. Pandangan hidup yang berasal dari agama, yang berarti mutlak adanya
2.  Paandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut
3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Ideologi Definisi memang penting. Itu sebabnya Ibnu Sina pernah berkomentar:
“ Tanpa definisi, kita tidak akan pernah bisa sampai pada konsep. ”
Karena itu menurut beliau, sama pentingnya dengan silogisme (baca : logika berfikir yang benar) bagi setiap proposisi (dalil atau pernyataan) yang kita buat.
Hak-hak Ideologi 
§  Hak memperoeh kebebasan
§  Hak memperoleh perlindungan sebagai warga negara
CITA – CITA
Cita- cita merupakan suatu keinginan yang tinggi dan selalu berada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan atau pun tujuan yang merupakan ingin diperoleh oleh seseorang.
Contoh suatu cita-cita, ada seorang anak yang dimasa kecilya dia ingin seklai menjadi polisi wanita saat dia dewasa nanti. Karna keinginannya yang kuat dan selalu dia pikirkan dan bayangkan, sang anak terus berusaha untuk mewujudkan cita-citanya tersebut.
KEBIJAKAN
kebijakan perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma- norma etika.
Makna kebijakan itu dapat membuat adil antara satu dengan yang lainnya. bijak yang bisa juga kita sebut bijaksana, dapat mempengaruhi sisi wibawa seseorang bila seseorang mempunyai sifat bijaksana dalam dirinya maka dia akan disegani itulah mengapa betapa pentingnya bijak kita gunakan dalam kehidupan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar