Selasa, 10 Maret 2015

Definisi Telematika


Orang Indonesia ternyata memang sering sekali mengadopsi bahasa. Salah satu contohnya adalah kata “TELEMATIKA” yang seringkali diidentikkan dengan dunia internet di Indonesia. Dari hasil pencarian makna telematika ternyata Telematika merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Kata telematika berasal dari kata dalam bahasa Prancis, yaitu telematique. Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya yang berjudul L’informatisation de la Societe;. Telematika menunjuk pada hakikat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekominikasi, media, dan informatika.Dalam Pengantar pada mata kuliah Hukum Telematika Fakultas Hukum Universitas Indonesia, dinyatakan bahwa istilah telematika merujuk pada perkembangan konvergsi antara teknologi telekomunikasi, media, dan informatika yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi telematika kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan digital atau the net.
Menurut Kerangka Kebijakan Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia, disebutkan bahwa teknologi telematika merupakan singkatan dari teknologi komunikasi, media, dan onformatika. Senada dengan pendapat pemerintah, telematika diartikan sebagai singkatan dari tele = telekomunikasi, ma = multimedia, dan tika = informatika.
Mengacu kepada penggunaan dikalangan masyarakat telematika Indonesia (MASTEL), istilah telematika berarti perpaduan atau pembauran (konvergensi) antara teknologi informasi (teknologi komputer), teknologi telekomunikasi, termasuk siaran radio maupun televisi dan multimedia.
Sedangkan menurut sumber yang saya ambil dari wikipedia, Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT(Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).
sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Telematika

Selasa, 13 Januari 2015

Tulisan "TEKNOLOGI"


Teknologi Ramah Lingkungan dan Contohnya

Perubahan zaman yang makin moderen rupanya diikuti oleh menyusutnya kesadaran manusia untuk perduli kepada lingkungan. Walau sebenarnya, lingkungan atau alam sekitar kita yaitu salah satu faktor terpenting buat kehidupan. Atas dasar inilah manusia lalu terasa butuh untuk membuat teknologi ramah lingkungan.
Apa yang disebut dengan teknologi ramah lingkungan? Teknologi yaitu semua hal yang di ciptakan secara sengaja oleh manusia melalui akal serta pengetahuannya untuk memberikan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, ramah lingkungan artinya tidak mengakibatkan kerusakan pada lingkungan sebagai tempat tinggal manusia. Maka dengan cara yang sederhana, teknologiramah lingkungan yaitu teknologi yang di ciptakan untuk mempermudah kehidupan manusia namun tidak mengakibatkan kerusakan atau memberikan dampak negatif pada lingkungan di sekelilingnya.
Teknologi seperti ini mesti mampu melindungi lingkungan. Caranya dapat beraneka ragam, contohnya kurangi polutan yang umumnya timbul dari alat-alat teknologi, memakai sumber daya alam dengan berimbang serta berkepanjangan, dan memberikan penanganan yang pas pada limbah-limbah yang barangkali dihasilkan dari teknologi tersebut .
Prinsip dari teknologi yang ramah lingkungan ini ada enam, yakni Recycle, Recovery, Reduce, Reuse,Refine, serta Retrieve Energy. Refine artinya memakai bahan yang ramah lingkungan dan lewat sistem yang lebih aman dari teknologi sebelumnya
Reduce artinya mengurangi jumlah limbah dengan cara memaksimalkan pemakaian bahan. Reuse yaitu menggunakan kembali beberapa bahan yg tidak terpakai atau telah berbentuk limbah serta diolah dengan cara yang berbeda.
Recycle nyaris sama juga dengan reuse, hanya saja recycle memakai kembali bahan-bahan atau limbah dengan sistem yang sama. Recovery artinya pemakaian material khusus dari limbah untuk diolah demi kepentingan yang lain. Retrieve Energy yaitu penghematan daya dalam satu sistem produksi.

Contoh Teknologi Ramah Lingkungan

Dari pembahasan di atas saya harap Anda sudah mengetahui atau mengerti mengenai pengertian teknologi ramah lingkungan. Tentunya Anda juga sudah pasti mengetahui prinsip dan manfaat dari sebuah teknologi ramah lingkungan ini.
Akan tetapi, mungkin sebagian kecil diantara kita masih pusing mengenai contoh teknologi tersebut. Maka dari itu di bawah ini akan saya berikan beberapa contoh teknologi ramah lingkungan serta dapat kita temukan dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya adalah:
  • Sepeda
  • Bahan Bakar Biodiesel
  • Lampu Tenaga Surya
  • Mesin Tenaga Angin
  • Mesin Tenaga Surya
  • Mobil atau Sepeda Tenaga Listrik
  • Kulkas yang tidak menggunakan Freon
  • Pendingin ruangan yang tidak menggunakan Freon
  • Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
  • Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
Referensi :

iteknologi-informasi.blogspot.com  


Senin, 12 Januari 2015

Management Data Telematika


Manajemen Data Sisi Klien dan Manajemen Data Sisi Server
          Manajeman Data Sisi Client adalah dimana pemrosesan dan pengolahan data terjadi pada sisi klien, dalam hal ini contohnya adalah user, dan nantinya data tersebut dapat dikirimkan ke server, atau disinkronisasikan dengan server. Sedangkan Manajemen Data Sisi Server adalah dimana pemrosesan dan pengolahan terjadi pada sisi server, baik data itu dikirim dari klien, maupun mengolah data yang telah ada di server itu sendiri.

         Client server diaplikasikan pada aplikasi mainframe yang sangat besar untuk membagi beban proses loading antara client dan server. Dalam perkembangannya, client server dikembangkan oleh dominasi perusahaan-perusahaan software yaitu Baan, Informix, Microsoft, Novell, Oracle, SAP, PeopleSoft, Sun, dan Sybase.

          Awalnya pengertian client server adalah sebuah system yang saling berhunungan dalam sebuah jaringan yang memiliki dua komponen utama yang satu berfungsi sebagai client dan satunya lagi sebagai server atau biasa disebut 2-Tier. Definisi lain dari client server adalah pembagian kerja antara server dan client yg mengakses server dalam suatu jaringan. Jadi arsitektur client-server adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan.


Database Server
          Database server adalah program komputer yang menyediakan layanan data lainnya ke komputer atau program komputer, seperti yang ditetapkan oleh model klien-server. Istilah ini juga merujuk kepada sebuah komputer yang didedikasikan untuk menjalankan program server database. Database sistem manajemen database yang sering menyediakan fungsi server, dan beberapa DBMSs (misalnya, MySQL) secara eksklusif bergantung pada model klien-server untuk akses data.

Kesimpulan :
Manajemen Data pada Telematika terdiri dari Manajemen data Sisi Klien, Manajemen data Sisi Server dan Manajemen data base system perangkat bergerak.
Client-Server merupakan sebuah kemampuan dan layanan komputer untuk meminta request dan menjawab request data ke komputer lain. Setiap instance dari komputer yang meminta layanan / request disebut sebagai client dan setiap instance yang menyediakan/memberikan layanan atau menjawab request disebut server. Data yang diminta oleh client diambil dari database pada sisi server (server side) yang sering disebut database server.

Referensi :

http://yusuke-chan.blogspot.com/2011/11/manajemen-data-telematika.html

Kamis, 13 November 2014

layanan pada telematika


Tidak hanya infrastruktur transportasi, jalan, dan listrik atau infrastruktur lainnya, pada teknologi telematika juga yang merupakan konvergensi dari telekomunikasi, teknologi informasi dan penyiaran memungkinkan terlaksananya aktivitas perekonomian dan sosial kemasyarakatan dengan lebih baik untuk meningkatkan pertumbuhan di sektor lain selain telekomunikasi dan informasi.

Berikut ini adalah contoh-contoh dari layanan telematika yaitu :
1.    Layanan Informasi
Pengertian Layanan Informasi adalah
penyampaian berbagai informasi kepada sasaran layanan agar individu dapat memanfaatkan informasi tersebut demi kepentingan hidup dan perkembangannya. Informasi adalah salah satu asset penting yang sangat berharga bagi kelangsungan hidup suatu organisasi/bisnis, pertahanan keamanan dan keutuhan negara, kepercayaan publik atau konsumen, sehingga harus dijaga ketersediaan, ketepatan dan keutuhan informasinya. . Informasi dapat disajikan dalam berbagai format seperti: teks, gambar, audio, maupun video.

2.   Layanan Keamanan
suatu yang sangat penting untuk menjaga agar suatu data dalam jariangan tidak mudah hilang. Sistem keamanan membantu mengamankan jaringan tanpa menghalangi penggunaannya dan menempatkan antisipasi ketika jaringan berhasil ditembus. Keamanan jaringan di sini adalah memberikan peningkatan tertentu untuk jaringan. 
3. Layanan Perbaikan sumber (Resource Discovery Service)
Layanan telematika yang terakhir adalah layanan perbaikan sumber. Resource Discovery Service (RDS) adalah sebuah layanan yang berfungsi untuk penemuan layanan utilitas yang diperlukan. The RDS juga berfungsi dalam pengindeksan lokasi layanan utilitas untuk mempercepat kecepatan penemuan.
Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umunya. Konsep pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal

Selasa, 21 Oktober 2014

Softskill Telematika 2

Contoh Penggunaan Telematika dalam Kehidupan Sehari-hari

Teknologi pada zaman sekarang sangat maju pesat dengan cepat. Orang dewasa maupun anak-anak, semua telah setuju bahwa teknologi telah menjadi kebutuhan kehidupan sehari-hari mereka. Alat elektronik saat ini pun sangat banyak macamnya Semua menunjukkan dan menyajikan spesifikasi yang sangat menakjubkan. ada banyak bentuk pemanfaatan telematika dalam kehidupan sehari-hari yang mempunyai istilah masing-masing yaitu :

* Bentuk – Bentuk Pemanfaatan Telematika
Ragam bentuk yang akan disajikan merupakan aplikasi yang sudah berkembang di berbagai sektor, maka tidak menutup kemungkinan terjadi tumpang tindih. Semua kegiatan dengan istilah work and play dapat menggunakan telematika sebagai penunjang kinerja usaha semua usaha dalam semua sektor, sosial, ekonomi dan budaya. Bentuk-bentuk diantaranya adalah :
- e-Government : Dibuat dengan maksud untuk menerapkan pendayagunaan teknologi telematika dan mengubah administrasi pemerintahan  secara manual menjadi elektronik.
- e-Learning : Dibuat dengan maksud untuk menerapkan pendidikan terbuka secara jarak jauh dan lebih berkembang dengan berbasis media internet berbasis web dan situs.
- e-Commerce : Dibuat dengan maksud menerapkan semua proses transaksi perdagangan baik itu jual/beli, transfer uang, mengirim dokumen, memasang iklan dilakukan secara online.
- e-Health : Dibuat dengan maksud untuk menerapkan pelayanan kesehatan masyarakat secara online dengan sistem pelayanan kesehatan yang baik baik akses layanan, mudah dan murah.
- e-Research : Dibuat dengan maksud untuk menerapkan kegiatan riset yang menggunakan serangkaian fasilitas teknologi informasi dan komunikasi sehingga nantinya akan melahirkan cara kerja dan metode riset baru.
-  e-Assessment : Dibuat dengan maksud untuk menerapkan proses penilaian elektronik dimana teknologi informasi dan komunikasi dipakai untuk mepresentasikan aktivitas penilaian dan untuk menyimpan jawaban atau tanggapan, biasanya e-assessment digunakan di kalangan dunia kerja dan akademisi.


Salah satu contoh penggunaan telematika yang saya gunakan adalah Kaskus (e-commerce), Semua proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat pesanan. Luasnya wilayah e-commerce ini, bahkan dapat meliputi perdagangan luar negri.
kaskus memiliki istilah, yakni e-commerce. Contoh dalam kawasan ini adalah toko online, baik itu toko yang menjual buku,baju, dll. dengan cara mempromosikan dan menampilkan spesifikasi dari suatu barang yang akan dijual.

http://mardiseptianto.blogspot.com/2010/11/contoh-teknologi-telematika-dan.html

Rabu, 01 Oktober 2014

telematika #softskill


Geeta Putri MS
13111022/4KA32

sebelum membahas tentang teknologi yang terkait dengan antar muka telematika, ada baiknya terlebih dahulu memahami apa yang dimaksud dengan antar muka (interface). Pengertian antarmuka ( interface) adalah salah satu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka (interface) adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna.
Terdapat dua jenis antarmuka , yaitu  Command Line Interface (CLI) dan Graphical User Interface(GUI). Command line interface adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu. Sedangkan Graphical User Interface adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar-gambar grafik, ikon, menu, dan menggunakan perangkat penunjuk ( pointing device) seperti mouse atau track ball. Elemen-elemen utama dari GUI bisa diringkas dalam konsep WIMP ( window, icon, menu, pointing device).

Fitur-fitur yang terkait dengan antarmuka telematika ada 6 macam, berikut adalah penjelasannya:
1.Head Up Display System (HUD)
Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Awalnya HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer, tetapi sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi-aplikasi lainnya.
2. Tangible User Interface
Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital melalui lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.
3.Computer Vision
Computer Vision merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang dapat melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan (Artificial Intelegence) yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.
4. Browsing Audio Data
Browsing Audio Data Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera.Jaringan video / audio metode browsing mencakupi langkah-langkah sebagai berikut ; Menjalankan sebuah program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP. Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain Name Server ) oleh program aplikasi. Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi compile ke layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data yang ditangkap oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video / audio data melalui Internet.
5. Speech Recognition
Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.
6. Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.
Kesimpulan
Dari seluruh fitur pada interface telematika yang ada sudah sangat membantu sekali untuk seluruh bidang , baik dibidang e-bussiness,kesehatan,militer dan komunikasi, dari masing-masing fitur antarmuka mempunya fungsi yang berbeda.
Sumber :

Selasa, 15 April 2014

softskill bahasa indonesia bibliografi

 
Pengertian Bibliografi

Kata bibliografi berasal dari bahasa Yunani dengan akar kata Biblion: yang berarti buku dan Graphein: yang berarti menulis, maka kata Bibliografi secara harfiah berarti penulisan buku.Dalam hal ini maka bibliografi berarti kegiatan teknis membuat deskripsi untuk suatu cantuman tertulis atau pustaka yang telah diterbitkan, yang tersusun secara sistematik berupa daftar menurut aturan yang dikehendaki. Dengan demikian tujuan bibliofrafi adalah untuk mengetahui adanya suatu buku/pustaka atau sejumlah buku/pustaka yang pernah diterbitkan.


Unsur-Unsur Bibliografi dan Contoh Penulisannya

a. Nama Pengarang, yang dikutip secara lengkap.
b. Judul Buku, termasuk judul tambahannya.
c. Data Publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke berapa, nomor jilid
buku dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
d. Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah,
atau surat kabar, tanggal dan tahun.


Jenis-Jenis Bibliografi

Jenis bibliografi yang dihasilkan dalam pembuatan publikasi sekunder akan tergantung pada jenis pustaka yang akan didaftar. Misalnya akan dibuat daftar yang berasal dari deskripsi katalog buku yang dimiliki perpustakaan, maka daftar tersebut dapat dinamakan daftar katalog. Sementara jika daftar yang disusun berdasarkan judul artikel suatu majalah, maka daftar tersebut dapat disebut daftar isi.
Dari segi cara penyajian dan uraian deskripsinya, bibliografi dibagi menjadi:
• Bibliografi deskriptif:
Yaitu bibliografi yang dilengakapi deskripsi singkat yang didapat dari gambaran fisik
yang tertera atau tertulis dalam bahan pustaka. Seperti judul buku atau majalah, judul
artikel, nama pengarang, data terbitan (impresium), kolasi serta kata kunci dan abstrak
yang tertulis.
• Bibliografi evaluatif:
Yaitu bibliografi yang dilengkapi dengan evaluasi tentang suatu bahan pustaka.
Evaluasi ini biasanya mencakup penilaian terhadap isi suatu bahan pustaka atau artikel.


Cakupan Bibliografi

Dari segi cakupanya, bibliografi dapat dibagi menjadi:
• Bibliografi retrospektif :
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat bahan pustaka yang telah diterbitkan pada jaman
yang lampau. Misalnya “Bibliografi sejarah perang Dipenogoro”
• Bibliografi terkini/current :
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan yang sedang atau masih terbit saat ini.
Contohnya Ulrich’s International Periodicals Directory.
• Bibliografi selektif :
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan tertentu dengan tujuan tertentu.
Misalnya “Buku bacaan terpilih untuk anak usia pra sekolah”.
• Bibliografi subjek :
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat bahan pustaka atau artikel pada bidang ilmu dan
subjek tertentu. Misalnya “Bibliografi khusus ternak kelinci”.
• Biliografi nasional :
Yaitu jenis bibliografi yang mencatat terbitan suatu negara atau daerah regional
tertentu. Contohnya “Bibliografi Nasional Indonesia”.

Unsur-unsur Bibliografi
1. Nama Pengarang, yang dikutip secara lengkap
2. Judul Buku, termasuk judul tambahannya.
3. Dara Publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan keberapa, nomor jilid buku dan tebal (jumlah halamam) buku tersebut.
4. Untuk sebuah artikel diperlukan juga judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, surat kabar, tanggal dan tahun.
 
contohberdasarkan sumber :
internet :
Setiabudi, A.N. 1985. “Kereta maglev masa depan” Wikipedia (online), jilid 5,  No.4, (http://www.atmasetya.com, di akses 15 November 2001)
 
Antalogi:
Setiabudi, A.N. 1985. “Kisah Penulisa Sebagai Pahlawan” Kasus Retorika Indonesia. dalam Kaswati Purwo (ed), perjuangan pejuang. Jakarta : Univ Gunadarma.
 
Kabar Surat:
Setiabudi, A.N. 1985. “Kisah Penulisa Sebagai Pahlawan” Poskota, 2 November 1988 . Jakarta.
 
Buku :
Setiabudi, A.N. 1985. Cakrawala Nusantara. Jakarta : Gramedia. Depdikbud 1989. Kisah Penulisa Sebagai Pahlawan, Jakarta : Balai Pustaka.